Dajjal

Diriwayatkan oleh ahmad yang diterima Asma binti Yazid Al Ansariah,berkata:"pada suatu hari Rasulullah datang ke rumah ku.beliau menceritakan masalah dajjal dan sabdanya
;tiga tahun menjelang kedatangan dajjal terjadi kekeringan.pada tahun pertama menjelang kedatangan dajjal langit menahan sepertiga air hujan dan bumi menahan sepertiga tumbuhanya.pada tahunkedua langit menahan dua pertiga hujanya sedangkan bumi menahan dua pertiga tumbuhanya.pada tahun ketiga langit menahan semua hujanya dan bumi menahan kesemua tumbuhannya.maksudnya sepanjang tahun teersebut tidak kelaperan,kehausan,banyak jenis penyakit dan berbagai malapetaka.ketika itu muncullah dajjal dengan ramai penyokongan,banyak pengawalnya penu kehebatan dan kelebihan.semua ini adalah untuk menguji semua keimanan manusia.
"sesungguhnya diantara kehebatan dajjal itu,dia mendatangkan orang arab dan berkata kepadanya:kalau aku sanggup menghidupkan untamu yang sudah mati itu,apakah ungkau percaya aku sebagai tuhanmu?"orang arab itu menjawab:"tentu"maka syaiton menggambarkan seolah-olah untanya hidup semula.
sabda Rasulullah lagi:kemudian dajjal itu mendatangi orang yang sudah mati ayahnya dan berkata kepadanya:kalau aku sanggup menghidupkan ayahmu yang sudah mati itu,apakah engkau mengaku aku sebagai tuhanmu?orang arab itu menjawab?"tentu"maka syaiton pun datang menyerupai ayahnya.
sambung asma lagi:kemudian Rasulullah saw.pergi untuk satu urusannya.sahabat-sahabat yang turut mendengar keterangan Rasulullah.nampak gelisah mendengar keterangan-keterangan tentang dajjal itu.kemudian Rasulullah datang lagi dan sayapun berkata kepadanya:ya Rasulullah,jantungku hampir saja tercabut mendengar cerita dajjal itu."kemudian nabi saw besabda:seandainya dajjal datang pada waktu aku masih hidup,maka Allah-lah yang aku harapkan untuk memelihara orang-orang mukmin.


maka dari itu para pengunjung blog saya semua kita serahkan kepada Allah SWT karena dengan pertolongaNYA kita bisa mendapatkan tempat yang baik dan harus kita dorong dengan aqidah kita dan keimanan kita terhadap Allah SWT.